OLEH DONNY AFRONI & PANDU PERSADA
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap bobotoh memadati Stadion Gelora Bandung Lautan Api agar mereka bisa mendapatkan hasil maksimal kala menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (11/6) malam WIB.
Djadjang mengatakan, dukungan bobotoh sangat penting bagi tim yang saat ini menempati peringkat 14, atau dua tangga di atas zona degradasi. Persib membutuhkan kemenangan agar secepatnya bisa kembali ke papan atas.
SIMAK JUGA: Duet Baru Persib Hadapi Persiba
“Di dua pertandingan kemarin kami memang mendapat hasil mengecewakaan. Tapi sekarang saatnya bangkit, dan menatap ke depan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Saya harap bobotoh memberikan dukungan langsung di stadion,” ucap Djanur, sapaan Djadjang.
Puluhan suporter dari kelompok Viking Kampus Persib Club tadi siang mendatangi Graha Persib Bandung untuk mendesak tim kembali memperlihatkan hasil bagus. Mereka meminta seluruh elemen di Persib menjaga kekompakan.
Pertandingan Berikut
SIMAK JUGA: Tantan Sebut Tempat Persib Bukan Di Papan Bawah
“Kami meminta di pertandingan besok agar main cantik dan menang. Ini bentuk dukungan kami, karena Persib bukan hanya sebuah klub sepakbola, tapi harga diri. Kami mengajak memberikan dukungan secara moral, melupakan hiruk-pikuk di internal melalui agar orang-orang di luar tidak menertawakan kami di sini,” tutur koordinator aksi, Hagi Rizky Mijatovic.
Menanggapi hal itu, bek kiri Tony Sucipto menegaskan, Persib tidak mempunyai masalah internal. Menurutnya, sejumlah regulasi baru, dan perubahan komposisi pemain turut memberikan pengaruh tergadap performa tim.
SIMAK JUGA: Djanur Pastikan Dampingi Persib
“Kami tidak ada masalah di dalam tim. Mungkin setelah kedatangan [Michael] Essien membuat ekspektasi tinggi. Waktu 2014, kami bisa juara dengan pemain yang tetap,” kata Tony.
“Di kompetisi ini, kami banyak pemain baru, ditambah lagi pemain muda yang harus main, itu buat suasana tim mungkin dilihatnya sedang bermasalah. Kami butuh proses. Percayakan saja kepada tim, karena tidak ada pemain yang hanya setengah-setengah di Persib.” (gk-68)
