OLEH DONNY AFRONI & AURELIUS BALAKOSA
Persiba Bantul makin berada di ujung tanduk, karena kiat dekat terdegradasi setelah menelan kekalahan 1-0 dari Persis Solo dalam lanjutan Grup 4 Liga 2 2017 di Stadion Manahan kemarin.
Kekalahan itu membuat Persiba tidak beranjak dari status juru kunci klasemen dengan nilai empat. Mereka sudah tak mungkin mengejar raihan poin peringkat tiga PSIR Rembang yang mengoleksi 18 poin, mengingat Persiba hanya menyisakan empat laga.
SIMAK JUGA: Izin Ditolak, Persis Mau Lobi Polisi
Persiba kini wajib memenangi empat laga sisa itu jika ingin bertahan di Liga 2 musim depan. Namun mereka juga mesti berharap Persipur Purwodadi, Sragen United, PPSM Magelang, dan Persipon Pontianak tidak mendapatkan poin di lima pertandingan sisa mereka.
“Peluang lolos dari degradasi sudah sangat tipis. Kami membutuhkan keajaiban agar bisa bertahan. Kami sepertinya harus realistis, karena cuma menyisakan empat pertandingan. Tapi kami akan tetap berjuang,” ujar asisten pelatih Sambudiana.
Pertandingan Berikut
SIMAK JUGA: Persis Curi Poin, PSIR Hajar Persiba
Sementara itu, Persis pantas mengucapkan terima kasih kepada debutan Agung Supriyanto yang mencetak gol tunggal kemenangan pada menit ke-79. Gol itu mengantarkan Persis memuncaki klasemen sementara dengan nilai 23, atau unggul satu poin dari PSIS Semarang.
Pelatih Persis Widyantoro pun memberikan pujian terhadap penampilan Agung. Di laga ini, Widyantoro memasukkan Agung pada menit ke-58 menggantikan Tri Handoko. Keputusan Widyantoro akhirnya membuahkan hasil manis.
SIMAK JUGA: Persis Menang, Persiba Tahan Sragen United
“Agung hanya butuh sekali latihan, dan langsung masuk line up. Dia bermain efektif dan bergerak ke semua lini. Harus diakui, Persiba bertahan total dengan sepuluh pemain berada di garis pertahanan. Kesabaran kami diuji untuk membongkar pertahanan mereka,” tutur Widyantoro.
“Wasit bagus memimpin. Persiba disiplin bertahan. Tiga poin yang sangat kami syukuri.” (gK-18)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
