France national team training Deschamps BenzemaGetty Images

Didier Deschamps Bosan Bicarakan Karim Benzema


OLEH  Gunawan Widyantara     Ikuti di twitter

Didier Deschamps mengaku bosan dengan pertanyaan tentang masa depan Karim Benzema bersama tim nasional Prancis.

Benzema absen di level internasional akibat kasus tuduhan pemerasan pada Mathieu Valbuena terkait video seks pada 2015. Kasus tersebut belum berakhir tetapi pengadilan Kasasi Prancis untuk kriminal sipil telah mengambil keputusan yang menguntungkan sang penyerang.

Pengacara Benzema berargumen, polisi yang menyamar bersikap tidak jujur dan punya peran aktif hingga membuat semua pihak terlibat dalam kesepakatan. Tanpa aksi itu, tindak kejahatan dinilai tidak akan pernah terjadi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Penyerang yang kali terakhir memperkuat Prancis pada Oktober 2015 tersebut mengatakan Deschamps tidak akan pernah memberinya kesempatan lagi untuk berkostum Les Bleus sementara sang pelatih mengaku bosan karena terus-terusan ditanya soal situasi yang sama.

"Apakah kalian memang sudah berencana mengajukan pertanyaan tertentu di setiap pertandingan? kata Deschamps saat konferensi pers pertandingan lawan Jerman.

"Berita tentang tim nasional Prancis adalah tentang laga lawan Wales dan sekarang Jerman. Ini bergengsi."

"Anda bisa membuka debat sesuai keinginan, tetapi saya rasa pemain yang saya pilih, pemain yang sudah saya percayai setidaknya pantas untuk dihargai."

"Saya tidak jengkel tetapi ini membosankan meski tetap harus saya hadapi."

Prancis mejadi salah satu favorit untuk merajai Piala Dunia tahun depan namun Deschamps tidak sependapat dengan menyebut level Jerman di atas semua tim.

"Mereka yang menjagokan Prancis mungkin bukan orang Prancis," lanjutnya.

"Saya tidak tahu, mungkin mereka hanya menebak. Hal tersebut membuat tersanjung karena kami dianggap punya kualitas untuk melakukan hal besar."

"Tetapi saya menganggap Jerman di atas Prancis. Berdasar catatan dalam beberapa tahun ke belakang, Jerman punya pengalaman kolektif."

"Di level internasional, hal itu sangat penting. Anda bisa melihat perjalanan mereka mulai 2004 kemudian 2006 dan delapan tahun berselang mereka menyambar gelar Piala Dunia (2014)."

"Para pemain Jerman juga kerap diguyur gelar liga dan Liga Champions. Terkait hal ini, Prancis sedikit tertinggal."

Iklan