Evan Dimas & Irfan Bachdim Di Fisik FootballGoal/Muhamad Rais Adnan

Cerita Unik Kaos Kaki Evan Dimas & Koleksi 100 Sepatu Irfan Bachdim


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Tak bisa dipungkiri Evan Dimas Darmono dan Irfan Haarys Bachdim menjadi pesepakbola yang populer di Indonesia saat ini. Itu tak terlepas dari kualitas yang dimiliki oleh dua penggawa timnas Indonesia tersebut.

Evan ikut membawa Bhayangkara FC kini bertengger di puncak klasemen Liga 1 2017. Sedangkan Irfan juga berperan dalam prestasi Bali United menduduki posisi kedua klasemen kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.

Tapi, mungkin belum banyak yang tahu cerita unik di balik performa apik yang mereka tunjukkan di atas lapangan. Itu tak terlepas dari peralatan sepakbola yang mereka gunakan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Evan pun memiliki cerita unik soal kaos kaki yang biasa dia gunakan. "Saya biasanya bawa kaos kaki sendiri, jadi kaos kaki yang dikasih dari klub saya potong bawahnya untuk disambungkan dengan kaos kaki yang saya bawa sendiri. Itu membuat saya lebih nyaman dalam bermain," beber Evan, dalam acara pembukaan toko olahraga Fisik Football di AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (30/9).

"Kalau soal sepatu, semakin lama dipakai itu semakin nyaman buat saya. Urusan sepatu baru, buat saya yang penting sepatu itu nyaman dulu dipakai karena itu mempengaruhi penampilan saya," tambah eks kapten timnas Indonesia U-19 itu.

Beda halnya dengan Irfan, yang mengungkapkan sudah banyak mengoleksi sepatu. "Kalau ada sepatu baru pasti saya beli. Sekarang koleksi sepatu saya sudah sekitar 100 pasang. Karena di Bali tak ada Fisik Football, saya biasanya pesan lewat online," ujar eks penggawa Consadole Sapporo itu.

Bicara warna sepatu kesukaan, ternyata kedua pemain itu memiliki selera yang berbeda. "Kalau saya lebih suka warna putih," beber Evan.

"Saya sukanya warna hitam, karena terlihat lebih natural," timpal Irfan.

Di sisi lain, Fisik Football berharap kehadiran mereka di Cakung, bisa memberikan kemudahan bagi para pesepakbola yang ingin terus mengasah kemampuan mereka dalam bermain si kulit bundar.  

"Pasar sepakbola di Indonesia semakin naik dan semangatnya juga semakin bagus. Timnas serta liganya juga sudah profesional. Kami pun bakal terus mengembangkan produk peralatan olahraga yang ada," ujar Adrian Riyadi, direktur Fisik Football.

Iklan