Andrea Pirlo MilanGetty

Andrea Pirlo Bocorkan Rahasia Free-Kicknya


OLEH    Audi Rachman       Ikuti @audirachman di twitter

Mantan gelandang Italia yang berbagi rekor gol dari tendangan bebas di Serie A dengan Sinisa Mihajlovic itu mengungkapkan rahasia di balik tendangan mautnya. Dia mendiskusikan hal tersebut dengan koran olahraga Prancis, L'Équipe.

"Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa tidak mungkin tidak mencetak gol," kenang Andrea Pirlo. "Itu hanya menempatkan bola di atas pagar betis dan menjadi gol. Dalam sepakbola, seperti dalam kehidupan, selalu ada milimeter yang bisa mengubah keadaan, tujuannya adalah gol, atau kehidupan. Ini tanda dari sebuah takdir, bakat alami yang diberikan orang tua kepada saya. Untuk datang di depan bola, temukan posisi yang tepat ... selalu terasa begitu sederhana bagiku, tapi mungkin bukan untuk orang lain," tambah pria berusia 38 tahun itu.

Pirlo yang pernah bermain bagi tiga raksaksa Italia itu menjelaskan tetang bagaimana ia mengambil tendangan bebas yang hampir selalu ia ambil. "Benar-benar alami, saya akan melakukannya tanpa memikirkannya. Saya harus mempersiapkan momen dengan sempurna. Saya tidak ingin bola kotor. Aku ingin bersih, cantik. Jadi saya membersihkannya sebelum saya menembak."

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya tidak cukup kuat menendang dengan punggung kaki saya, atau bahkan bagian dalam kaki saya, itu lebih dari dua jari di ujung kaki. Saya sering siap merayakannya sebelum bola masuk ke gawang. Dengan menilai lintasan bola, saya tahu secara intuitif apakah ini akan menjadi gol atau tidak."

Selain bakat alami, bagaimana Pirlo belajar menabrak tendangan bebas dengan baik? "Ketika saya masih kecil, saya akan mengambil bola busa kecil dan mencoba melepaskan tembakan ke atas sofa sehingga akan menuju sudut jendela."

Pirlo juga membahas banyaknya penendang yang bagus di AC Milan pada musim 2009/10. Ketika itu, ada beberapa pemain yang memiliki tembakan bebas yang mematikan. Sebut saja, David Beckham, Ronaldinho, Clarence Seedorf, dan tentunya Pirlo sendiri.

"Di Milan, kami memiliki [David] Beckham, Ronaldinho, [Clarence] Seedorf. Banyak penedang bagus. Kami berbicara satu sama lain, kami saling memperhatikan dan kami saling mencuri rahasia masing-masing," terang mantan pemain Brescia itu.

"Saya biasa menonton tendangan bebas Juninho [Pernambucano] tanpa bisa memikirkan bagaimana dia melakukannya. Saya mencoba dan mencoba, sampai akhirnya saya menemukan cara saya sendiri untuk melakukan free-kick. Saya sendiri mencoba semua jenis tendangan bebas."

Iklan